Pemadaman Teknologi Global Mengganggu Layanan Penting: Maskapai Penerbangan, Bank, dan Lainnya yang Terkena Dampak

Pemadaman Teknologi Global Mengganggu Layanan Penting: Maskapai Penerbangan, Bank, dan Lainnya yang Terkena Dampak

Gangguan Besar pada Maskapai Penerbangan, Rumah Sakit, dan Ritel Akibat Penghentian Pengguna Microsoft

Pada hari Jumat, pemadaman teknologi global menyebabkan gangguan signifikan pada bisnis dan layanan penting, termasuk maskapai penerbangan, rumah sakit, jaringan kereta api, dan stasiun TV, yang berdampak pada pengguna Microsoft di seluruh dunia.

Insiden ini mengakibatkan penerbangan terhenti, tantangan akses sistem bagi pekerja, dan masalah pembayaran bagi pelanggan di berbagai negara. Meskipun beberapa masalah dapat segera diatasi (https://www.crowdstrike.com/blog/technical-details-on-todays-outage/), banyak perusahaan, situs web, dan maskapai penerbangan terus mengalami kesulitan dalam upaya pemulihannya.

Apa yang Terjadi Selama Gangguan Teknologi Global?

Serangkaian pemadaman listrik menyebar secara global, berdampak pada berbagai sistem seperti tampilan informasi, sistem login, dan jaringan penyiaran. Akar permasalahannya dapat ditelusuri kembali ke pembaruan yang salah yang dirilis oleh CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber Amerika yang dikenal melindungi pengguna dari peretas. Microsoft mengakui adanya masalah yang memengaruhi mesin yang menjalankan "CrowdStrike Falcon" dan pemadaman sebelumnya yang berdampak pada pengguna layanan cloud Azure di AS. Ada kemungkinan bahwa pengguna tertentu mengalami dampak dari kedua insiden tersebut secara bersamaan.

Meskipun CrowdStrike mengirimkan perbaikan, beberapa sistem masih terpengaruh hingga tengah hari di Amerika Serikat, sehingga memerlukan pembaruan manual untuk penyelesaiannya. Presiden dan CEO CrowdStrike menunjukkan bahwa pemulihan mungkin memerlukan waktu.

Industri dan Layanan yang Terkena Dampak Microsoft Outage

Gangguan Maskapai

- Di Australia, penumpang mengalami antrean panjang di bandara Sydney karena layar informasi kosong, dan program di stasiun penyiaran nasional terganggu.

- Bandara di Inggris, Jerman, dan Taiwan mengalami penundaan yang lama saat check-in, dan beberapa penerbangan ditunda atau dibatalkan.

- Di Korea Selatan, boarding pass tulisan tangan diterbitkan secara perlahan.

- Hub internasional besar seperti Gatwick dan Schiphol juga mengalami gangguan signifikan, menyebabkan ribuan penumpang terlantar.

Dampak Perbankan dan Sektor Keuangan

- Beberapa bank, termasuk JPMorgan Chase, menghadapi penundaan dalam pemrosesan perdagangan karena bankir tidak dapat masuk ke sistem kerja mereka.

- Pelanggan TD Bank melaporkan kesulitan mengakses akun online.

Sistem Layanan Kesehatan Terkena

- Di Jerman, beberapa rumah sakit membatalkan prosedur elektif.

- Di Inggris, beberapa dokter di Layanan Kesehatan Nasional tidak dapat mengakses sistem.

- Kaiser Permanente di Amerika Serikat mengaktifkan sistem cadangan untuk melanjutkan perawatan pasien setelah sistem rumah sakitnya terpengaruh.

Layanan Darurat dan Keamanan Publik

- Pemadaman ini berdampak pada jalur darurat 911 di beberapa negara bagian, namun sebagian besar masalah dapat teratasi pada tengah hari.

Efek Ripple di Zona Waktu dan Industri

Penerbangan terus terganggu di bandara-bandara di seluruh dunia hingga pagi hari karena dampak penundaan dan pembatalan yang terus berlanjut. Laporan tersebut menunjukkan adanya penghentian sementara dan penundaan di beberapa bandara karena maskapai penerbangan menangani masalah sisa teknologi.

Penyelesaian Cepat dan Masalah Berkelanjutan

- Di Ukraina, Sense Bank dan operator seluler Vodafone melaporkan gangguan layanan singkat.

- Di Bandara Internasional Dubai, dua maskapai penerbangan beralih ke sistem alternatif, sehingga operasi dapat dilanjutkan kembali.

Sektor Ritel dan Logistik

- Jaringan toko grosir besar di Amerika Serikat sebagian besar tidak terpengaruh.

- Perusahaan logistik seperti United Parcel Service dan FedEx melaporkan gangguan yang menyebabkan keterlambatan pengiriman di beberapa wilayah​.

CrowdStrike Bertanggung Jawab atas Pemadaman

CrowdStrike bertanggung jawab atas bug perangkat lunak yang menyebabkan pemadaman tersebut dan mengklarifikasi bahwa bug tersebut tidak memengaruhi pengguna Mac dan Linux. Mereka mengonfirmasi bahwa insiden tersebut bukanlah serangan siber, dan meyakinkan pelanggan bahwa perlindungan mereka tetap utuh. Namun, penerapan [perbaikan] yang lengkap (https://www.crowdstrike.com/falcon-content-update-remediation-and-guidance-hub/) mungkin memerlukan waktu. Menanggapi situasi tersebut, Microsoft memberikan saran kepada pengguna, seperti memulihkan sistem cadangan, untuk mengatasi masalah tersebut. Perlu dicatat bahwa meskipun CrowdStrike bertanggung jawab atas bug perangkat lunak ini, tingkat kerusakannya disebabkan oleh buruknya ketahanan sistem operasi Microsoft.


Sumber Gambar: X

Code Labs Academy © 2024 Semua hak dilindungi undang-undang.