Memulai desain UI mungkin tampak menakutkan, namun ini adalah jalan yang penuh dengan pengalaman berharga. Di era digital ini, desain UI memainkan peran penting dalam mengembangkan aplikasi yang menarik dan intuitif yang disukai pengguna. Baik minat Anda menciptakan desain yang elegan, mengeksplorasi teori warna, atau meningkatkan kegunaan, menguasai desain UI membuka banyak kemungkinan kreatif. Postingan blog ini bertujuan untuk mengarahkan Anda ke jalur yang benar, menawarkan saran langkah demi langkah tentang keterampilan utama UI, alat terbaik untuk pemula, dan strategi efektif untuk meningkatkan pengetahuan desain Anda. Mari jelajahi dunia desain UI yang menarik bersama-sama!
1. Memahami Dasar-Dasar Desain UI
Sebelum kita membahas alat dan teknik desain, penting untuk memahami esensi desain UI. Desain UI mencakup komponen visual dan interaktif produk digital, termasuk tombol, ikon, spasi, skema warna, dan tata letak. Hal ini bertujuan untuk membuat aplikasi atau situs web menarik secara visual dan mudah digunakan. Meskipun desain UI terkait erat dengan UX yaitu desain Pengalaman Pengguna, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. UX berkaitan dengan pengalaman dan fungsionalitas secara keseluruhan, sedangkan UI berfokus pada estetika dan kegunaan. Bersama-sama, mereka berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang lancar dan efektif.
Konsep Utama di UI:
-
Teori Warna: Warna memainkan peran penting dalam memengaruhi suasana hati, keterbacaan, dan persepsi suatu merek. Penting untuk memilih warna yang mencerminkan identitas merek Anda dan mendorong keterlibatan pengguna.
-
Tipografi: Pilihan font memengaruhi keterbacaan dan estetika desain secara keseluruhan. Mencoba jenis font dan bobot yang berbeda dapat mengubah cara pengguna memandang konten.
-
Tata Letak dan Spasi: Tata letak yang efektif dan spasi yang tepat membantu memandu pengguna dalam mendesain, sehingga memudahkan mereka menemukan apa yang mereka perlukan. Tata letak yang terstruktur dengan baik juga meningkatkan keterbacaan dan keterlibatan pengguna.
Tips: Mulailah dengan mencari definisi dan contoh UI dan UX di internet. Memahami konsep dasar ini akan memberikan konteks dan makna pada semua karya desain Anda.
2. Pelajari Prinsip Desain Inti
Desain antarmuka pengguna lebih dari sekedar kreativitas; ini berfokus pada membangun keseimbangan dan harmoni dalam ruang digital. Beberapa prinsip desain berkontribusi untuk mencapai keseimbangan ini:
-
Kontras: Gunakan warna, bentuk, dan ukuran berbeda untuk menonjolkan elemen.
-
Penyelarasan: Menyelaraskan elemen dengan benar akan menghasilkan desain yang rapi dan teratur.
-
Hierarki: Memandu perhatian pengguna ke desain dengan menggunakan berbagai ukuran, warna, dan penempatan.
-
Konsistensi: Jaga konsistensi elemen desain di seluruh aplikasi atau situs Anda. Font, warna, dan tata letak yang konsisten menumbuhkan keakraban dan kepercayaan.
Prinsip-prinsip ini meningkatkan profesionalisme dan kegunaan desain Anda. Yang terpenting, mereka memudahkan pengguna untuk bernavigasi, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Tips: Tinjau setiap prinsip dan jelajahi sumber daya seperti artikel online, video, dan kursus gratis untuk memahami bagaimana konsep ini berkaitan dengan desain UI.
3. Dapatkan Pengalaman Langsung dengan Alat Desain Populer
Bagi pemula, mencoba alat desain bisa jadi sangat melelahkan, tetapi platform seperti Figma, Adobe XD, dan Sketch membuat proses pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan. Setiap alat memiliki fitur khasnya sendiri yang dirancang untuk desain UI:
-
Figma: Terkenal dengan kemampuan kolaboratifnya, Figma memungkinkan banyak pengguna mengerjakan sebuah proyek secara bersamaan, menjadikannya sempurna untuk pemula dan tim.
-
Adobe XD: Alat ini menggabungkan fitur desain dan pembuatan prototipe yang canggih serta berfungsi secara lancar dengan aplikasi Adobe lainnya, menjadikannya pilihan yang hebat.
-
Sketch: Favorit di kalangan pengguna Mac, Sketch dihargai karena pengeditan vektor, pembuatan prototipe, dan antarmuka yang mudah digunakan.
Tips: Mulailah dengan Figma atau Adobe XD versi gratis untuk memahami dasar-dasar desain UI. Bereksperimenlah dengan mereplikasi desain sederhana untuk memahami cara kerja setiap alat.
4. Pelajari dan Analisis Desain UI Lainnya
Menjelajahi karya desainer UI dapat sangat meningkatkan pemahaman Anda tentang prinsip-prinsip desain yang efektif. Situs web seperti Behance dan Dribbble menampilkan proyek UI dari desainer di seluruh dunia yang mewakili berbagai bidang. Luangkan waktu untuk menganalisis apa yang membuat desain tertentu menarik secara visual, dengan fokus pada aspek seperti skema warna, tipografi, dan teknik desain.
Tips: Cobalah meniru beberapa layar yang menginspirasi Anda. Ini bukan tentang menyalin karya seseorang, tetapi tentang memahami proses desain mereka dan mengenal alat UI.
5. Mulailah dengan Proyek Pribadi Kecil
Mengerjakan proyek nyata, meskipun hanya untuk latihan, akan memperkuat apa yang telah Anda pelajari. Berikut beberapa ide untuk membantu Anda memulai:
-
Mendesain Ulang Aplikasi: Pilih aplikasi atau situs web yang sering Anda gunakan dan buat versi desainnya yang lebih baik.
-
Buat Laman Landas: Rancang situs satu laman dengan pesan ajakan (CTA) yang jelas, menarik secara visual, dan mudah dinavigasi.
-
Ikon atau Tombol Desain: Fokus pada satu elemen, seperti ikon atau tombol, untuk mengasah keterampilan desain detail Anda.
Proyek-proyek ini menawarkan cara yang santai untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip antarmuka pengguna dan mendapatkan wawasan tentang proses desain.
Tips: Pamerkan proyek Anda di platform seperti Behance untuk mendapatkan masukan dari desainer lain. Bahkan jika Anda seorang pemula, memiliki portofolio dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dan berpotensi membuka jalan bagi peluang freelance di masa depan.
6. Carilah Umpan Balik dan Ulangi
Umpan balik memainkan peran yang sangat berharga dalam proses desain. Saat Anda mengembangkan desain, ada baiknya jika Anda membaginya dengan teman, keluarga, atau komunitas online untuk menerima masukan yang membangun. Subreddit seperti r/UI_Design atau Design Critique adalah sumber yang bagus untuk mendapatkan opini dari desainer berpengalaman.
Tips: Tetap terbuka terhadap kritik dan anggap itu sebagai peluang untuk berkembang. Beradaptasi berdasarkan umpan balik memungkinkan Anda memahami desain dari sudut yang berbeda dan menumbuhkan kepekaan desain yang lebih kuat dan mudah beradaptasi.
7. Jelajahi Pola dan Tren Desain UI
Memahami pola UI—solusi desain standar untuk tantangan umum—dapat menyelamatkan Anda dari keharusan memulai dari awal. Contoh pola ini mencakup bilah navigasi, kotak pencarian, dan tombol ajakan bertindak. Pelajari tentang pola yang digunakan dalam berbagai pengalaman digital, seperti aplikasi seluler, situs web e-niaga, dan platform media sosial.
Juga, tetap terinformasi tentang tren desain. Meskipun tren terus berkembang, tetap mengikuti tren tersebut dapat memicu ide-ide baru dan memungkinkan Anda menciptakan desain yang terasa kontemporer dan relevan. Beberapa tren populer saat ini antara lain minimalis, mode gelap, dan interaksi mikro.
Tips: Gunakan sumber daya seperti Awwwards dan Pola UI untuk meneliti pola dan tren UI saat ini. Terlibat dalam praktik desain dengan pengetahuan ini untuk memahami mengapa elemen tertentu efektif dalam konteks tertentu.
8. Perluas Pengetahuan Anda tentang Desain UX
Meskipun UI menekankan aspek visual, memahami desain UX akan memungkinkan Anda lebih memahami perjalanan pengguna dan alur interaksi, yang penting untuk menciptakan antarmuka yang berpusat pada pengguna. Banyak desainer UI mengintegrasikan prinsip-prinsip UX untuk mengembangkan desain yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga intuitif untuk digunakan.
Pertimbangkan untuk menjelajah:
-
Riset Pengguna: Belajar memahami kebutuhan dan tantangan audiens Anda.
-
Diagram Alur Pengguna: Memetakan cara pengguna menavigasi aplikasi atau situs web.
-
Pembuatan Prototipe dan Pengujian: Gunakan alat seperti Figma atau InVision untuk mengembangkan prototipe dan mengumpulkan masukan pengguna.
Tips: Anda tidak perlu menjadi ahli UX, namun memahami dasar-dasarnya akan meningkatkan desain Anda dan menjadikan Anda desainer yang lebih mudah beradaptasi.
9. Pertimbangkan Bimbingan Profesional
Meskipun belajar mandiri bermanfaat, mendaftar di kursus terstruktur dapat mempercepat perkembangan Anda secara signifikan dan menawarkan wawasan berharga tentang industri ini. Bootcamp, kelas online, dan peluang pendampingan semuanya merupakan cara fantastis untuk memperdalam pemahaman Anda tentang desain UI. Banyak program menekankan proyek langsung yang mempersiapkan Anda menghadapi tantangan desain nyata di lapangan.
Tips: Carilah program yang menawarkan proyek portofolio dan peluang bimbingan, karena ini bisa sangat berharga ketika memulai karir di bidang desain UI.
10. Latihan, Latihan, Latihan
Desain UI adalah keterampilan yang meningkat dengan latihan teratur. Sisihkan waktu setiap hari atau minggu untuk membuat desain baru, mencoba gaya berbeda, dan mengasah keterampilan Anda. Semakin banyak Anda berlatih, Anda akan semakin nyaman, dan desain Anda akan semakin bagus.
Akses Potensi Anda dengan Code Labs Academy
Apakah Anda siap untuk meningkatkan keterampilan UI Anda? Code Labs Academy menyajikan UI/UX Bootcamp komprehensif yang dirancang untuk pemula yang ingin menguasai desain UI. Program kami mencakup semua aspek UI dan UX, menawarkan pengalaman langsung dengan alat standar industri, masukan dari pakar, dan proyek untuk meningkatkan portofolio Anda. Di Code Labs Academy, Anda akan mengembangkan kepercayaan diri dan pengalaman yang dibutuhkan untuk karier yang berkembang dalam desain UI. Daftar hari ini dan mulailah perjalanan Anda ke dunia desain!
Beralih dari Pemula ke Pro dengan Kamp Pelatihan UX/UI Desain Online Code Labs Academy(/courses/ux-ui-design) — Cocok untuk Pembelajar Jarak Jauh